Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendidikan Seni Kuliner

 

Pendidikan Seni Kuliner

Seni Resep ibu telah dianggap sebagai seni dan ilmu. Ini hanyalah sebuah konsep kompleks yang tidak hanya melibatkan kebutuhan akan keterampilan dan bakat memasak, tetapi juga pengetahuan tentang segala sesuatu yang terlibat dalam kerajinan itu. Maka tidak heran jika para ahli sangat menyarankan para chef atau juru masak modern untuk memakai sejumlah topi.

Maksud saya adalah bahwa mereka tidak hanya harus melatih kreativitas mereka di dapur, tetapi mereka juga harus belajar bagaimana menjadi pebisnis, bagaimana mengembangkan keterampilan komputer dan pemasaran mereka, dan harus memperhatikan masalah keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Nah, untuk persyaratan inilah sebenarnya pendidikan kuliner yang tepat dirasa penting bagi setiap orang yang ingin belajar kerajinan dan menjalankan bisnis kuliner di masa depan.

Untungnya pendidikan seni kuliner tersedia di seluruh dunia. Banyak program kuliner yang sudah ditawarkan untuk Anda pilih. Menurut survei baru-baru ini, American Culinary Federation (ACF), yang merupakan pemimpin standar profesi kuliner, telah mengakreditasi lebih dari 100 sekolah yang menawarkan program kuliner. Program-program ini ditawarkan kepada orang-orang untuk mendaftar dan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan di bidang kuliner.

Seperti disebutkan, pendidikan kuliner dimulai dengan memilih program. Penting untuk dicatat bahwa program kuliner biasanya mematuhi pedoman dan aturan ketat yang ditetapkan oleh ACF. Salah satu aturan tersebut adalah mencakup pendidikan seni kuliner selama kurang lebih tiga tahun dengan penekanan pada pelaksanaan persiapan dan praktikum. Cakupan ini biasanya dipertimbangkan bersamaan dengan penekanan pada sanitasi, perencanaan menu dan biaya, nutrisi, serta bisnis.

Ada juga program tertentu dalam seni kuliner yang dirancang bagi mereka yang ingin memperoleh gelar sarjana dan sertifikasi kuliner. Bidang pendidikan kuliner ini pada awalnya dikembangkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan potensinya dalam bidang memasak. Selain itu, sertifikasi dianggap sebagai bentuk lanjutan dari pendidikan kuliner yang ditawarkan untuk memastikan bahwa mereka yang mempraktekkan kerajinan cukup baik untuk dianggap sebagai profesional.

Bagian penting lain dari pendidikan kuliner adalah pelatihan atau pemagangan. Program magang kini hadir dalam jumlah besar, masing-masing menampilkan bidang studi yang agak unik dari yang lain. Namun, untuk magang yang akan diambil, siswa yang mengambil pendidikan kuliner harus menyelesaikan studi tiga tahun pertama yang mencakup pengajaran di kelas dan pengalaman kerja. Dan, mengetahui betapa pentingnya magang dalam pendidikan seni kuliner, tak heran jika saat ini sudah tersedia lebih dari 80 program magang.