Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa yang Islam Ajarkan Tentang Melindungi Planet

Islam di Zaman Modern Global

Islam, dalam pengertian populer di Amerika, diasosiasikan dengan pelaku bom bunuh diri dan tindakan serupa. Tetapi Islam lebih dari sekadar pengebom bunuh diri dan melukiskan Amerika Serikat sebagai Setan Besar, seperti yang dikemukakan oleh Ibrahim Abdul-Matin dalam bukunya Green Deen: What Islam Teaches about Protecting the Planet.

Abdul-Matin adalah seorang Afro-Amerika yang orang tuanya masuk Islam. Dengan demikian, Abdul tumbuh sebagai seorang Muslim. Dia sekarang telah menulis sebuah buku untuk menyoroti bahwa Islam peduli tentang melindungi planet ini.

Abdul menulis buku ini dengan gagasan untuk mengubah persepsi pemikiran Amerika terhadap Islam. Dalam buku tersebut, Abdul menawarkan interpretasinya tentang Alquran dan Islam dan menyoroti bahwa Islam selalu peduli untuk melindungi planet ini.

Abdul Matin juga menulis tentang banyak topik yang diperdebatkan dan menghubungkan monoteisme (Tawhid atau kesatuan) Islam sebagai unsur penting untuk menyelamatkan planet ini. Penafsiran Abdu'sl ini sangat cacat karena Islam adalah agama monoteis, tetapi sama sekali tidak memiliki hak prerogatif untuk menyelamatkan planet ini. Faktanya, Matin tidak mengomentari fakta bahwa Alquran menyebutkan Jihad atau perang suci sebanyak 44 kali dan hampir tidak menyebutkan apa pun tentang melindungi planet ini.

Buku Abdul-Matin memiliki empat bagian. Mereka adalah: Limbah, Watt, Air, dan Makanan. Bab-bab ini cukup jelas dan "watt" mengacu pada energi. Dalam empat bagian buku, Matin menghubungkan dengan ayat-ayat dari Al-Qur'an, tetapi orang dapat melihat bahwa itu adalah kutipan yang sulit dan Abdul mencoba yang terbaik untuk menghubungkan ayat-ayat tersebut, padahal kenyataannya mereka dimaksudkan untuk sesuatu yang lain. Paket Biaya Umroh Murah 2022 2023

Abdul, bagaimanapun, memang menawarkan nasihat waras yang perlu dipahami. Ia mencontohkan dampak buruk pemborosan dan penyalahgunaan energi di dunia. Dia juga berbicara tentang konservasi sumber daya air dan makanan dan bagaimana menghindari pemborosan dan memberi makan orang-orang.

Abdul berbicara tentang "Dien", yang sebenarnya berarti jalan atau filsafat. Namun pendapatnya bahwa Islam dengan pandangan monoteisnya terintegrasi dengan penyelamatan planet mungkin tidak diterima oleh banyak pembaca.

Matin menulis dengan semangat dan keyakinan dan menunjukkan bahwa dia menguasai bahasa Inggris dengan baik. Di sepanjang buku ini, penulis menampilkan profil beberapa Muslim Amerika, yang berkomitmen terhadap lingkungan. Ini memberikan wawasan yang sangat baik tentang apa yang dilakukan banyak Muslim untuk menyelamatkan planet ini.