Tips Agar Mempunyai Firasat yang Tajam
Mendengar firasat itu merupakan perkara yang paling halus sekali, tak semua manusia memahami akan perkara demikian. Tapi banyak juga manusia yang berulang kali gunakan firasatnya dengan sebaik-baiknya, terkadang perkara demikian bermanfaat untuk mereka.
Firasat mirip dengan perkara yang berbau klenik, padahal itu tak tepat adanya. firasat merupakan perkara alami yang telah terinstal dalam pribadi mahluk hidup, bawaan saat kita ada.
Memang kita tak mampu berulang kali memahami firasat ini, kita juga perlu berfikir secara logis dan rasional. Artinya kita perlu secara adil memanfaatkan keseluruhan potensi yang ada, yaitu pikiran dan firasat.
Firasat yang super powerful adalah di antara orang tua dan anaknya. Anda pasti pernah mendengar kabar mengenai anak dan orang tua yang punya hubungan yang powerful.
Selain itu, mahluk hidup lain pun punya firasat yang powerful. Ada beberapa hewan diyakini mampu merasakan bahwa sesuatu yang mengerikan akan terjadi.
Jikalau Anda mau memperdalam firasat, itu bisa dilakoni dengan aneka jalan. Berikut merupakan beberapa perkara yang mampu Anda perbuat buat memperdalam firasat:
1. Selalu Bermeditasi dengan Teratur
Meditasi merupakan cara yang mampu Anda perbuat buat memperdalam firasat. telah banyak tutorial yang menulas bagaimana metode meditasi yang semestinya dan benar, jadi kita tak lagi menulas perkara demikian pada bahasan kali ini.
Tetapi yang terpenting adalah, Anda harus bermeditasi denga Teratur supaya bisa mendengarkan firasat dengan lebih detail.
2. Biasakan Mengambil Sikap Tenang dalam Setiap Kondisi
Keheningan merupakan perkara yang membuat kita senang. Banyak banget manusia yang kangen akan perkara ini.
buat dapat firasat yang tajam, maka seseorang harus berulang kali mengambil sikap tenang dan tak langsung mengambil sikap pada setiap kondisi. Dengan berulang kali membiasakannya, maka secara otomatis Anda akan dapat firasat yang menyatu dengan logika.
3. Medekatkan diri Pada Tuhan merupakan Upaya Paling Tepat
tak ada upaya yang super powerful selain upaya yang satu ini. Pada dasarnya, manusia yang selalu dekat pada Tuhan, otomatis firasatnya bisa tajam. Mengapa demikian, karena saat kita beribadah, itu mirip halnya kita memadukan meditasi dan bersikap tenang.
4 Mempelajari Gejala yang Terjadi
Gejala-gejala yang terjadi di sekitar Anda, bisa menjadi pertanda untuk sesuatu. Oleh sebab itu, Anda perlu membiasakan diri membaca tanda-tanda yang menghampiri Anda.
Untuk hal ini, memang membutuhkan waktu, tetapi seiring Anda berlatih mempelajari gejala-gejala yang ada, Anda akan sangat terlatih untuk menggunakan firasat.
Artinya, segala sesuatu yang Anda lihat, atau lingkungan sekitar Anda alami, bisa menjadi pertanda untuk Anda pahami.
Kesimpulannya, kalau Anda mau memiliki firasat yang tajam, cobalah ketiga upaya di atas dengan terus menerus. Dengan bergulirnya waktu, maka firasat Anda bisa tajam secara otomatis.